KULON PROGO. Komandan Kodim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Dyan Niti Sukma, S.I.P., dan Danramil 06/Nanggulan Lettu Arm Sugiyarto, menghadiri gerakan tanam padi bersama Bupati Kulon Progo, di Lahan Persawahan Padukuhan Krinjing Nogaten, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Jumat (24/10/2025).

Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian DIY Dedi Irwandi, S.Pi., kami sepakat untuk mengawal dan mendukung swasembada pangan yang merupakan program utama Presiden melalui Kementan RI. Dalam kurun waktu satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subiyanto, sektor pertanian menjadi program pokok, mandiri pangan ditargetkan tercapai selama empat tahun. Namun kami yakin dalam waktu satu tahun kedepan akan terwujud swasembada pangan dan mandiri pangan. Surplus stok pangan saat ini menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah RI. Penyesuaian harga pupuk bersubsidi juga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi jajaran Kementan RI. Semoga semua program ini bisa segera kita capai atas dukungan semua pihak sehingga kesejahteraan petani semakin meningkat.

Direktur Perbenihan Kementan RI Dr. Ir. Ladiyani Retno Widowati, M.Sc., benih yang diberikan saat ini adalah benih sumber atau benih unggul sehingga hasilnya bisa meningkat, didukung dengan proses pepupukan yang baik dan sekaligus kami berikan pula peralatan untuk mengukur kadar hara. Kami memberikan bantuan benih berkualitas untuk ditanam dilahan 30 ha sehingga Kulon Progo menjadi kawasan mandiri pangan nomor satu. Pangan adalah kebutuhan utama dan para petani adalah pahlawan pangan yang didukung oleh Dinas terkait.
Bupati Kulon Progo Dr. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M., mengatakan, tanpa adanya pertanian tentu sebuah negara akan goyah. Program Bapak Presiden cukup bagus yaitu mencanangkan swasembada pangan apalagi nenek moyang kita merupakan petani. Secara luas lahan dan teknologi Indonesia cukup mampu untuk swasembada pangan, apalagi secara geografis Indonesia berada digaris khatulistiwa sehingga semua bisa tumbuh disini. Kebijakan Presiden menetapkan harga 6.500/kg gabah kering berdampak positif bagi semua pelaku pertanian dari sektor gabah/beras. Saya bangga dengan seluruh petani dan saya berpesan agar tetaplah mencintai dunia pertanian, kita pastikan Kulon Progo tetap menjadi wilayah swasembada pangan yang tertinggi di DIY.
Pada kesempatan ini dilaksanakan simbolis penanaman padi, penyerahan bantuan benih Inpari32 dan perangkat uji tanah kepada 12 BPP di wilayah Kapanewon se-Kulon Progo untuk mengukur kadar hara tanah dan tanaman.
penulis : Rendi Dopper












